Pola kalimat dasar ~は~です

Pola kalimat dasar dalam bahasa Jepang adalah berpola ~wa~desu.

Pola: Subjek wa Predikat desu.

Wa merupakan partikel penanda yang selalu melekat setelah Subjek atau topik kalimat. Sedangkan desu merupakan kopula (penanda) akhir kalimat yang tidak memiliki kata kerja.

Predikat ini bisa berupa, Nomina, Frase nomina, Kata sifat, kata keterangan, pada prinsipnya bukan kata kerja. Pada pembelajaran bahasa Jepang tingkat lanjut akan dibahas katakerja yang diikuti desu.

 

1. 私はダルです。

watashi wa Daru desu.

(Saya Daru)

 

2. 彼女は優しいです。

kanojo wa yasashii desu

(Dia perempuan ramah)

3.彼はいい人です。

kare wa ii hito desu

(Dia laki-laki orang yang baik)

4.これは本です。

kore wa hon desu

(ini buku)

5.ここは教室で

koko wa kyoushitsu desu

(di sini kelas)


Apabila kalimat tersebut berupa kalimat pengingkaran (nomina) atau kalimat tanya, maka berubah menjadi pola:

~は~じゃありません/ではありません


これはほんじゃありません。

kore wa hon ja arimasen

(Ini bukan buku)


Untuk kalimat tanya tinggal menambahkan か di belakang kalimat, atau bisa juga dengan nada naik.


それはほんですか

sore wa hon deseu ka

(Apakah itu buku?)


Catatan: bentuk negatif kata sifat akan dibahas secara terpisah.

Scroll to Top